Kiddo

Sekitar sebulan yang lalu, setiap pulang kantor dan kalau tidak capek, saya kerumah om saya dan bermain bersama dua adik saya yang menggemaskan Ico dan Keke. Dan sekarang mereka punya adik lagi, namay Nitto (kayaknya sih panggilannya Ito). Lucu sekali bermain bersama mereka, biasanya Ico yang selalu  mengajak saya bermain Gogo’s dan karena Keke jadi main sendiri, Ico suka bilang “Keke ga ada temennya tuh”. Padahal kalau saya gantian main sama Keke, si Ico suka ngajak main Gogo’s lagi.
Dan akhirnya saya punya kucing. Horay! Kucing ini milik saya dan pacar saya. Sudah dari lama saya sangat mengingkan kucing, tapi saya ga mau beli maunya dikasih atau adopsi. Kucing ini pemberian temannya Idham. Melon adalah nama kucing gemes yang kami miliki. Saya sudah menentukan nama ini dari tahun 2011 (padahal punya kucing aja belom, baru kepengen). Sesungguhnya Idham menginginkan nama yang lain, tapi Idham berbaik hati dan mengalah. Nama panjangnya adalah Melonium Hidayah. Pemilihan nama yang…..yasudahlah, yang penting punya nama panjang.  Kenapa diberi nama Hidayah, jadi ceritanya Melon lagi main-main di keranjang buku milik Ibu saya, isinya buku dan majalah agama. Tiba-tiba saja Ibu saya nyeletuk “Melon, baca buku gih, biar dapet hidayah”.
Kalau Melonium, itu Idham yang menentukan, gara-gara milenium apa plutonium (apa gara-gara yang lain, saya lupa). Ibu saya suka protes, kata dia “Kenapa namanya Melon sih, kayak nama buah, pepaya aja kalau gitu”. Awalnya Ibu saya tidak menyetujui kalau saya akan memelihara kucing, tapi (sepertinya) semakin kesini dia semakin biasa saja, suka ngajak ngobrol walaupun belum berani megang. Waktu hari pertama Melon di rumah dan saya mendekatkan dia ke Ibu saya, Ibu saya teriak heboh (soalnya dia takut sama hewan).
Melon hobinya gelendot-an sama saya, apalagi kalau udah waktu mau tidur. Sekarang setiap pagi dan setiap saya pulang ke kantor, Melon selalu ngajak main petak umpet. Dan sekarang saya jadi selalu bangun pagi karena Melon selalu membangunkan untuk minta makan. Melon menambah keceriaan di rumah, penggantinya Mbak Narti (Mbak saya yang super ceria yang sekarang pulang kampung karena udah nikah sama tukang sayur yang lewat depan rumah)
Salam Miaow!

 

Leave a comment